Batu Templek adalah jenis batuan metamorf yang terbentuk karena perubahan tekanan dan suhu yang tinggi ayau panas bumi. Templek, lempeng atau yang lebih dikenal dengan Slate terbentuk dari lempung dan batuan shale. Dinamakan batu templek atau batu lempeng karena batu nya menyerupai lempengan tipis. Bahan baku batu Templek berasal dari daerah Purwakarta, Salagedang, Garut, dan Banjar.
Jenis
- Templek Banjar
Batu Templek Banjar Abu-Abu Batu Templek Banjar Coklat
Batu Templek Banjar Hitam
- Templek Purwokerto
- Templek Garut
- Templek Salagedang
Motif
- Acak, berbentuk lempengan , dengan permukaan seperti kulit jeruk
Ukuran
- Acak (Random/Crazy Cut)
- 10×10 cm
- 10×20 cm
- 20×20 cm
- Ketebalan rata-rata 1-3 cm
Warna
- Abu-abu
- Coklat
- Hitam
Pola Pemasangan
- Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
Kualitas Perawatan
- Kualitas batu templek cukup baik, maksimal jika digunakan sebagai dinding atau pagar karena tidak mudah berlumut
- Untuk perawatannya cukup disiram air dan disikat
Aplikasi Pada Desain
- Batu templek banyak digunakan untuk pagar, dinding, pilar, taman.
Kelebihan & Kekurangan
- Kelebihan : Batu ini tergolong batuan keras yang kuat meski berbentuk lempengan.
Kekurangan : Sulit untuk membuat ukuran-ukuran dengan batu templek, kebanyakan batu ini berukuran acak dipasaran.
Harga
- Rp 30rb-35rb/m
0 komentar:
Posting Komentar