Kamis, 26 April 2012

Lantai Bambu


Ada material lain yang lebih ramah lingkungan ketimbang kayu, karena persediaannya di bumi ini belum langka. Material yang dimaksud adalah bambu. Bambu adalah material yang kuat dan tahan lama. Bambu juga dapat membuat lantai Anda terlihat menarik seperti halnya lantai kayu. Selain itu bambu juga lebih murah, sehingga akan menghemat uang.Lantai bambu biasanya terbuat dari bambu yang sudah berusia  4 hingga 6 tahun
Ada empat jenis lantai bambu. Yang pertama adalah lantai bambu khusus bangunan. Lantai ini terbuat dari pinus yang dilapisi bambu. Jenis kedua adalah lantai bambu horizontal. Lantai bambu semacam ini dibuat dari lembaran papan bambu yang dilapisi dan direkatkan satu sama lain. Lantai bambu ini memiliki galur-galur serat bambu yang khas. Jenis berikutnya adalah lantai bambu vertikal. Lantai bambu semacam ini dibuat dengan memasang tiga bilah bambu, dan merekatkannya dengan lem. Cara terakhir untuk membuat lantai bambu adalah dengan membuat anyaman. Ini adalah cara yang paling ramah lingkungan. Lantai ini dibuat dengan memotong tangkainya, mengeringkannya, lalu memanaskannya. Bambu perlu dipanaskan untuk menguapkan glukosa yang terdapat di dalamnya. Selanjutnya batang-batang bambu dikompresi dengan tekanan tinggi. Cara ini akan menghasilkan bilah bambu yang lebih bersih dan dua kali lebih padat.
Ukuran : ukurannya beragam 100 x 12,6 x 1,7 sentimeter atau 960mm X 96mm x 14mm, sesuai dengan permintaan.

Tekstur :
tidak terlalu lucin, halus, bergelombang

Warna & Motif : umumnya berwarna kuning tua (warna bambu asli) ada juga yang coklat dan warna gelap lainnya & motif bamboo
Harga : Rp150 ribu – Rp700 ribu/m2
Penggunaan dalam bangunan : lantai interior
Cara Perawatan : Pertama, gunakan pel lembut untuk membersihkan debu disetiap harinya, atau cukup dengan menyapunya (gunakan sapu yang berbahan lembut), untuk mencegah goresan pada lantai;
Kedua, letakkan keset kaki pada pintu, guna untuk mengurangi debu saat seseorang memasuki ruangan;
Ketiga, gunakan beberapa tetes deterjen dan setengah ember air untuk mengepel lantai, peras kain pel hingga menjadi setengah kering, jika terlalu banyak kandungan air dalam kain pel akan merusak lantai. Jika Anda merasa tidak sempat untuk menggunakan cara sederhana Anda bisa membeli produk yang khusus direkomendasikan untuk pembersih lantai bambu.
Keempat, jika terdapat meja, kursi, atau meubeul lainnya, baiknya dilapisi karet menghindari pecahnya serat bambu.
Cara Pemasangan :
1.Tentukan arah pemasangan, searah dengan panjang ruangan.


2.Pasang busa \ foam atau triplek di atas acian lantai dengan dipaku.



3.Sebelum memasang lantai bamboo,susun dahulu 2-3 baris bilah papan lantai bambu. Pakai bilah yang lebih pendek di dekat dinding untuk mengurangi pemotongan. Beri jarak 5mm di sepanjang daerah dinding sebagai ruang memuai

4.jika lebar ruangan lebih dari 4m, beri jarak 1mm untuk tiap 4 baris bilah lantai bambu.
5. ketok tepian lantai bamboo dengan palu karet untuk memastikan sambungan antarbambu sudah cukup kuat.
6.pasang lis/ skirting bamboo disekeliling dinding. Paku lis kearah dinding bukan ke lantai bambu
Kelebihan :
  • Harga yang relatif murah apabila dibandingkan dengan parket kayu
  • Lebih ramah lingkungan
  • Memberikan kesan sejuk terhadap ruangan
  • Lebih anti rayap dari pada parket kayu
Kekurangan :
  • Kurang tahan air
  • Mudah pecah jika terkena paku
  • Mudah tergores
  • Tidak tahan benda benda kimia, tinta

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More