Kamis, 22 Maret 2012

Batu Templek / Lempeng


Batu Templek adalah jenis batuan metamorf yang terbentuk karena perubahan tekanan dan suhu yang tinggi ayau panas bumi. Templek, lempeng atau yang lebih dikenal dengan Slate terbentuk dari lempung dan batuan shale. Dinamakan batu templek atau batu lempeng karena batu nya menyerupai lempengan tipis. Bahan baku batu Templek berasal dari daerah Purwakarta, Salagedang, Garut, dan Banjar.


Jenis
  • Templek Banjar 



    Batu Templek Banjar Abu-Abu                                            Batu Templek Banjar Coklat

                                            Batu Templek Banjar Hitam


  • Templek Purwokerto
  • Templek Garut 
  • Templek Salagedang

Motif
  • Acak, berbentuk lempengan , dengan permukaan seperti kulit jeruk
Ukuran
  • Acak (Random/Crazy Cut)
  • 10×10 cm
  • 10×20 cm
  • 20×20 cm
  • Ketebalan rata-rata 1-3 cm 
Warna
  • Abu-abu
  • Coklat
  • Hitam
Pola Pemasangan
  • Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
Kualitas Perawatan
  • Kualitas batu templek cukup baik, maksimal jika digunakan sebagai dinding atau pagar karena tidak mudah berlumut
  • Untuk perawatannya cukup disiram air dan disikat
    Aplikasi Pada Desain
  • Batu templek banyak digunakan untuk pagar, dinding, pilar, taman.
    Kelebihan & Kekurangan
  • Kelebihan : Batu ini tergolong batuan keras yang kuat meski berbentuk lempengan.
    Kekurangan : Sulit untuk membuat ukuran-ukuran dengan batu templek, kebanyakan batu ini berukuran acak dipasaran.
    Harga
  • Rp 30rb-35rb/m

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More