Lantai Terakota

Terakota merupakan sebutan lain untuk tanah liat bakar. Warnanya yang oranye kemerahan membuat material ini disukai. Semburat cokelat sampai hitam yang tidak rata akibat pembakaran justru menjadikan terakota tampil sangat natural.

Lantai Karpet

Spesifikasi, warna, ukuran, harga dan cara perawatan lantai karpet

Lantai Bambu

Bambu adalah material yang kuat dan tahan lama. Bambu juga dapat membuat lantai Anda terlihat menarik seperti halnya lantai kayu. Selain itu bambu juga lebih murah, sehingga akan menghemat uang.

Lantai Kayu/Parket

Lantai dapat membuat perubahan besar pada suasana tempat tinggal anda. Itu sebabnya untuk sebagian orang lantai kayu masih menjadi favorit. Kesan estetika dan kehangatannya yang ditinggalkannya tidak dapat digantikan oleh material lantai yang lain.

Lantai Keramik

Lantai keramik merupkan jenis bahan lantai yang paling banyak digunakan Masyarakat pada saat ini karena sifatnya yang cocok dengan iklim indonesia. Bahkan warna, corak, ukuran lantai keramik yang ada dipasaran juga beraneka ragam sehingga banyak pilihanya.

Tampilkan postingan dengan label Batu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Batu. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Juni 2012

Dinding Batako


Batako merupakan batu cetak yang tidak dibakar tetapi dipress. Batako dibuat dari campuran semen dan pasir atau abu batu yang di press padat. Ukuran dan model nya beragam. Pada batako terdapat 3 lubang disisinya. Lubang tersebut digunakan sebagai adukan pengikat.
Karakteristik        : Tekstur agak Kasar, Warna Abu-abu, berat.
Asal Bahan        : Campuran tras, kapur, pasir dan semen
Ukuran standart    : 8 X 20 X 40 cm
Harga            : @Rp 4.500,00 – Rp 6.000,00
  • Kelebihan:
    • Harga relatif murah
    • Selain harganya lebih murah per meternya, dimensi yang lebih besar dan berlubang dapat menghemat 75%plesteran dan 50% beban dinding
    • Irit perekat
    • tidak memerlukan plesteran+acian lagi untuk finishing
    • Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

       
    • Kekurangan :
      • Harga relatif lebih mahal dibanding batako tras.
      • Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
      • Mudah dilubangi karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnya.
        Teknik pemasangan     :

Prinsip pengerjaan dinding batako hampir sama dengan dinding dari pasangan bata,antara lain:
  1. Batako harus disimpan dalam keadaan kering dan terlindung dari hujan.
  2. Pada saat pemasangan dinding, tidak perlu dibasahi terlebih dahulu dan tidak boleh direndam dengan air.
  3. Pemotongan batako menggunakan palu dan tatah, setelah itu dipatahkan pada kayu/ batu yang lancip.
  4. Pemasangan batako dimulai dari ujung-ujung, sudut pertemuan dan berakhir di tengah – tengah.
Dinding batako juga memerlukan penguat/ rangka pengkaku terdiri dari kolom dan balok beton bertulang     yang dicor dalam lubang-lubang batako. Perkuatan dipasang pada sudut-sudut, pertemuan dan persilangan.

Dinding Batu Bata





Material ini paling banyak digunakan di Indonesia. Hampir di setiap tempat bahkan pelosok desa terdapat pembuat batu bata. Bahan baku tanah liat yang mudah didapat dan proses pembuatan yang sederhana membuat harganya menjadi relatif murah. Ukuran yang biasa ada di pasaran adalah 25 x 12 x 5 cm atau kurang.

 
  • Jenis Batu Bata

     
    • Bata Welahan
      Batu bata jenis ini memiliki kualitas paling rendah.
      Karakteristik    : Warna Merah, Tekstur Kasar, dan memiliki banyak rongga.
      Substansi        : Tanah liat, Sekam, air
      Ukuran        : 25 x 12,5 x 5 cm
      Harga        : @Rp. 270,-

       
    • Bata Magelang













      Jenis ini adalah jenis batu bata dengan kualitas lebih baik dari jenis welahan.
      Karakteristik    : warna Merah, Tekstur rata dan halus, rongga-rongga kecil.
      Substansi        : Tanah Liat, sekam, air.
      Ukuran        : 23x10x3 cm
      Harga        : @Rp. 450,00 – Rp 550,00
  • Bata Temanggung


        Batu bata jenis temanggung merupakan batu bata dengan kualitas terbaik. Karena teksturnya yang halus , dinding yang dipasang dengan batu bata jenis ini sengaja tidak diplester dan diibiarkan terekspose namun lapisan terluarnya di-coating terlebih dahulu untuk menghidari rembesan air.
    Karakteristik    : Warna Merah Cerah, Tekstur Halus, padat, keras, dan rata.
Asal Bahan    : Tanah Liat, Sekam, Air.
Ukuran        : 11 x 23,5 x 5 cm
Harga        : @ Rp 1.200,-

 
  •     Kelebihan
    • Kuat dan tahan lama karena batu bata tahan terhadap cuaca panas, cuaca dingan dan udara lembab.
    • Penolak panas yang baik. Batu bata mampu membuat di dalam rumah terasa dingin walau diluar rumah cuaca panas.
    • Warna yang unik. Pemilik rumah ada kalanya sengaja tidak menutup batu bata dengan semen dan cat, sebaliknya batu bata dibiarkan terekspos sehingga memberikan kesan alami pada rumah.
    • Harganya Murah. Tanah liat yang merupakan bahan utama batu bata mudah didapat dan ketersediaannya di alam cukup melimpah.

     
  • Kekurangan
    • Waktu pemasangannya lebih lama dibandingkan material dinding bangunan yang lain
    • Jika proses pembakarannya kurang matang, bata mudah retak dan pecah
    • Biaya lebih tinggi dari dinding batako

     
    • Tips Batu Bata Berkualitas
      • Pada permukaan batu bata warnanya merata. Jika ada perbedaan warna (lebih gosong) berarti pembakarannya tidak merata, sehingga lebih mudah retak/pecah.
      • Batu bata yang baik adalah batu bata yang bebas dari retak/cacat , batu/kerikil, serta benjolan apapun.
      • Ukuran batu bata satu dengan yang lainnya harus seragam, dengan sudut menyiku dan tepi yang rata
      • Permukaannya rata, untuk menjamin kerapian pekerjaan    
      • Batu bata yang baik aka bersuara dering jika diketok

         

     
  • Teknik Pemasangan
    Ada 3 Pemasangan Batu Bata Merah, yaitu :
  1. Pasangan ½ batu    :Pemasangan bata secara memanjang dengan lebar bata merah sebagai tebal dinding.
  2. .Pasangan 1 batu        :Pasangan bata secara melintang dengan panjang bata sebagai tebal dinding.
  3. Pasangan roolag        :Pasangan bata secara miring melintang yang berfungsi sebagai pasangan resapan air dibagian paling bawah pasangan bata.

 





 
Teknik pemasangan :

 
  1. Pasangan batu bata untuk dinding – dinding luar pada bangunan umumnya dapat dipakai pasangan batu bata ½ batu.

     
  2. Dinding Pengisi dari pasangan bata ½ bata harus diperkuat dengan kolom praktis, sloof, rollag, dan ring balok yang berfungsi untuk mengikat pasangan bata dan menahan/menyalurkan beban struktural pada bangunan agar tidak mengenai pasangan dinding bata tsb.

     
  3. Campuran spesi pada pasangan tembok harus cukup kedap air agar tembok tidak mudah basah jika terkena air hujan. Dinding bata yang memerlukan campuran kedap air misalnya tembok pada kamar mandi, WC, tempat cuci, dan dapur, spesi nya 1 : 3, artinya 1 takaran semen dan 3 takaran pasir. Dinding bata yang tdk memerlukan campuran kedap air, perbandingan spesi nya 1: 5.

     
  4. Perkuatan dinding batu bata dengan kolom praktis. Kolom - kolom praktis merupakan bagian kerangka yang membantu dan memperkuat posisi dinding pasangan batu bata, dan pemasangan kolom ditempatkan pada sudut pertemuan pasangan batu bata.

     
  5. Pasangan dan penempatan kolom - kolom praktis yang berukuran 13 x 13 atau 15 x 15 ditempatkan pada seluas bidang dinding tembok batu bata 12 m2. Jadi, penampang kolom praktis yang berukuran 15 x 15 cm itu ditempatkan penulangan / pembesian 4 ø 12 mm dan pemasangan sengkang / cincinnya dengan ø 8- 20 cm dan terpasang pada dinding bata sejarak 3 - 4 m2.


 

  1. Kusen gendong yang diartikan konstruksi kusen pintu dan jendelanya menjadi satu. Di bagian atas dari     ambang atas kusen dipasangkan batu bata berdiri atau disebut sebagai rollag dengan adukan     menggunakan perbandingan 1 PC: 3 Ps.

Rabu, 28 Maret 2012

Pola Pemasangan Batu Alam dan Penerapan Pada Desain


Pola pemasangan batu alam:
  • Acak

  • Susun sirih


  • Susun bata


  • Susun kue lapis
  • Mosaik

 

Penerapan pada desain:

  • Taman

  • Carport
  • Dinding
  • Pilar
  • Pagar
  • Lantai
  • Kolam renang
  • Kolam ikan
  • Kamar mandi

Permasalahan Batu Alam dan Solusinya


Tentu pemakaian batu alam sebagai salah satu bahan bangunan terkadang memiliki masalah. Berikut ini adalah berbagai macam permasalahan batu dan solusinya:
  • Batu Berlumut
    Untuk menghilangkan lumut yang membandel, sikat batu dengan menggunakan sikat kawat dan air deterjen secara berkala.

  • Batu bernoda hitam atau kusam
    Untuk mengatasinya ada 2 cara, yaitu pertama batu dibersihkan dengan menggunakan amplas dan kedua menggunakan gerinda.

  • Batu berembun
    Untuk mengatasi hal tersebut, kerok atau amplas bagian yang berembun, kemudian coating ulang.

  • Keluar leleran
    Untuk mencegah masalah tersebut anda bisa menggunakan semen khusus yang cepat mengering.

  •  Lapisan coating mengelupas
    Untuk mengatasinya, kerok lapisan yang terkelupas dengan kape atau amplas, kemudian coating ulang.

  • Batu lepas
    Untuk mengatasinya, pasang kembali batu yang lepas atau ganti dengan batu yang sejenis.


 


 

Kamis, 22 Maret 2012

Batu Blondos


Batu blondos banyak diaplikasikan sebagai penghias dinding dan dekorasi taman karena menimbulkan aksen tradisional. Karakter khas dari batu ini yaitu membulat, keras, dan permukaan yang cukup halus. Sedangkan warna dari batu ini yaitu abu-abu dan hitam. Harga batu ini Rp 15.000,00 per karung.


 

Batu Kapur


Batu kapur diambil dengan cara memotong perbukitan kapur dan struktur batu ini cukup lunak untuk dipahat dan dijadikan berbagai ornamen atau hiasan untuk rumah. Pemakaian batu kapur sebagai penghias dinding juga dapat menimbulkan kesan rumah bergaya Romawi dikarenakan sisi yang rata dan tidak terlalu keras serta warnanya yang putih kecoklatan. Harga batu ini yaitu Rp 2.000,00 per kg.

Batu Split


Batu split didapat dari batu belah yang dihancurkan menjadi bagian yang lebih kecil. Karena berasal dari batu belah, maka karakteristik dan warnanya hamoir sama, hanya saja batu ini lebih tajam. Batu ini biasa digunakan dalam proses pengecoran beton. Batu ini dijual dengan harga Rp 5.000,00 – Rp 10.000,00 per sack.

Batu Belah


Batu belah didapat dari dalam tanah di kawasan lereng pegunungan yang merupakan batuan besar dengan sisi tidak rata dan bersifat padat. Bentuk fisik batu ini yaitu padat, sisi tidak beraturan dank eras dengan warna abu-abu kehitaman. Batu ini biasa digunakan sebagai penahan sungai agar tidak longsor dan pondasi bangunan. Harga batu ini yaitu Rp 175.000,00/ colt 0.8 m³.

Batu Mosaik


Batu mosaik adalah batu alam dengan urat halus, sehingga terlihat sangat halus pada permukaannya. Bentuk dan warna yang solid membuatnya digemari banyak orang dengan teknik pemasangan yang beraturan tersusun dari potongan-potongan kecil. Batu ini sifatnya halus, tidak terlalu keras dan dapat mengkilap. Warna batu ini yaitu merah, abu-abu, hitam, dll. Batu ini biasanya bercorak solid (terdiri dari satu warna utuh). Batu ini biasa dipakai untuk dekorasi rumah yang bertemakan campuran atau tradisional Eropa atau sebagai pengganti lantai dan dinding. Harga batu ini berkisar antara Rp 115.000,00 – Rp 175.000,00 per m2

Batu Marmol


Batu Marmol banyak diaplikasikan pada taman-taman rumah yang bernuansa coklat atau putih. Karakter fisik batu ini yaitu keras, permukaan tidak rata, dan tahan terhadap cuaca. Batu ini terdiri dari dua warna yaitu putih tulang dan putih kecoklatan dengan corak rata pada satu sisi dan kasar pada sisi lainnya. Bati ini biasanya diaplikasikan sebagai dekorasi untuk kolam hias serta tembok pada taman. Harga batu berukuran 10 x 20 cm ini Rp 110.000,00/m2.

Batu Andesit


Batu Alam Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik yang terbentuk dari pembekuan lava yang keluar ke permukaan bumi saat letusan gunung berapi. Dengan komposisi antara dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti di Majalengka, Cirebon, Tulung Agung. Nama andesit sendiri berasal dari nama Pegunungan Andes di daerah Amerika Selatan.
Jenis Batu Andesit
  • Andesit Polos
  • Andesit Bintik
Motif
  • Batu andesit bisa dibentuk dengan motif –motif tertentu motif ini dibuat dengan gergaji khusus, bisa juga dengan memahat langsung batu. Motif yang umum dipasaran antara lain :


Ukuran
  • Batu andesit biasanya dibentuk dengan berbagai ukuran, sesuai kebutuhan konsumen. Ukuran yang tersedia antara lain :
  • Andesit RTM (Rata Mesin):
    • 10x10 cm
    • 10x20 cm
    • 20x20 cm
    • 20x40 cm
    • 30x40 cm
    • 15x30 cm
    • 30x30 cm
    • 30x60 cm
  • Andesit RTA (Rata Alam):
    • 3 x 30 cm
    • 5 x 30 cm
  • Untuk ketebalan batu, paling banyak dijumpai antara 1.4 cm sampai 1.8 cm.
 
Warna
  • Abu-abu
  • Hitam
Pola Pemasangan
  • Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
  • Pola Pemasangan Susun Bata
  • Pola Pemasangan Susun Sirih
  • Pola Pemasangan Susun Kue Lapis
Kualitas Perawatan
  • Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum dipakai. Tingkat porositasnya paling kecil karena berpori rapat. Dengan demikian, batu andesit tidak mudah kotor. Dalam pemakaiannya batu ini juga tergolong awet dan tahan lama selama batu andesit itu tertempel dengan erat dan tidak bergoyang apalagi lepas maka kemungkinan pecah akan semakin sedikit. Untuk cara pembersihannya sendiri cukup dengan menyemprotkan air.
Aplikasi pada desain
  • Aplikasi Pemasangan Batu Andesit:
  • Batu alam Andesit banyak digunakan untuk pagar, dinding, lantai rumah, carport (karport), kolam renang, kolam ikan (kolam hias), kamar mandi, pilar, taman, jalan setapak dll.
Kelebihan & Kekurangan
  • Kelebihan : bernilai estetika tinggi, indah dan alami
  • kekurangan : mudah berlumut dan berjamur
Harga
Harga rata-rata dipasaran
Rp 125rb/m

Batu Candi


Batu Candi adalah jenis batuan beku yang terbentuk dari lava yang membeku pada saat keluar ke permukaan bumi. Batu candi banyak ditemukan di daerah gunung berapi terutama di pulau jawa seperti di Yogyakarta, Cirebon, Majalengka, dan daerah timur pulau jawa. 








Jenis
  • Batu candi hitam


Motif
  • Permukaan halus, tanpa kilap
  • Alur
  • Permukaan seperti kulit jeruk, anti slip
Ukuran
Ukuran yang tersedia:
Candi RTM (Rata Mesin):
  • 10x10 cm
  • 10x20 cm
  • 15x30 cm
  • 20x20 cm
  • 20x40 cm
  • 30x30 cm
  • 30x40 cm
  • Candi RTA/RTS (Rata Sisi):
    • 10×10 cm
    • 10×20 cm
Warna
  • Hitam

 
Pola Pemasangan
  • Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
  • Pola Pemasangan Susun Bata
  • Pola Pemasangan Susun Sirih
  • Pola Pemasangan Susun Kue Lapis
Kualitas Perawatan
  • Baik, perawatannya cukup dengan disiram air, kemudian disikat
Aplikasi Pada Desain
Batu alam candi banyak digunakan untuk pagar, dinding, lantai rumah, kolam renang, kolam ikan (kolam hias), kamar mandi, pilar, taman, dll.
Kelebihan & Kekurangan
  • Kelebihan : Batu candi memberi kesan alami yang kuat, dengan warna hitam yang diperoleh dari lava gunung berapi.
  • Kekurangan :
Harga
  • Harga batu candi dipasaran antara Rp 90rb-100rb/m

Batu Templek / Lempeng


Batu Templek adalah jenis batuan metamorf yang terbentuk karena perubahan tekanan dan suhu yang tinggi ayau panas bumi. Templek, lempeng atau yang lebih dikenal dengan Slate terbentuk dari lempung dan batuan shale. Dinamakan batu templek atau batu lempeng karena batu nya menyerupai lempengan tipis. Bahan baku batu Templek berasal dari daerah Purwakarta, Salagedang, Garut, dan Banjar.


Jenis
  • Templek Banjar 



    Batu Templek Banjar Abu-Abu                                            Batu Templek Banjar Coklat

                                            Batu Templek Banjar Hitam


  • Templek Purwokerto
  • Templek Garut 
  • Templek Salagedang

Motif
  • Acak, berbentuk lempengan , dengan permukaan seperti kulit jeruk
Ukuran
  • Acak (Random/Crazy Cut)
  • 10×10 cm
  • 10×20 cm
  • 20×20 cm
  • Ketebalan rata-rata 1-3 cm 
Warna
  • Abu-abu
  • Coklat
  • Hitam
Pola Pemasangan
  • Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
Kualitas Perawatan
  • Kualitas batu templek cukup baik, maksimal jika digunakan sebagai dinding atau pagar karena tidak mudah berlumut
  • Untuk perawatannya cukup disiram air dan disikat
    Aplikasi Pada Desain
  • Batu templek banyak digunakan untuk pagar, dinding, pilar, taman.
    Kelebihan & Kekurangan
  • Kelebihan : Batu ini tergolong batuan keras yang kuat meski berbentuk lempengan.
    Kekurangan : Sulit untuk membuat ukuran-ukuran dengan batu templek, kebanyakan batu ini berukuran acak dipasaran.
    Harga
  • Rp 30rb-35rb/m

Batu Paras


Batu Paras adalah suatu jenis batuan sedimen (batu endapan) dan termasuk jenis batuan pasir (sandstone). Batuan ini terbentuk dari proses pengendapan (sedimentasi) butiran-butiran pasir atau lapisan tanah dan zat-zat kimia yang dihanyutkan oleh air. Batuan ini berasal dari Jogja dan Palimanan. 






Jenis
  • Paras Jogja

Paras Palimanan 

Motif  
  • Halus
  • Alur kasar
Ukuran
  • Paras RTM (Rata Mesin):
    • 10x10x1,5 cm
    • 10x20 cm
    • 20x20 cm
    • 15x30 cm
    • 20x40 cm
    • 30x30 cm
    • 30x60 cm
  • Paras RTA (Rata Alam) :
    • 5×20 cm
    • 10×10 cm
    • 10×20 cm
    • 20×20 cm
    • 15×30 cm
Warna
  • Putih
  • Krem
  • Kuning
Pola Pemasangan
  • Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
  • Pola Pemasangan Susun Bata
  • Pola Pemasangan Susun Sirih
  • Pola Pemasangan Susun Kue Lapis
Kualitas Perawatan
  • Baik, dan mudah dirawat.
Kelebihan & Kekurangan
  • Kelebihan : Warna batu yang cerah alami sangat indah saat diterapkan ke bangunan.
  • Kekurangan : Kekuatannya masih kalah dibanding batuan keras lain.
Harga
  • Berkisar antara Rp 65rb-100rb/m

Granit


Batu Granit adalah jenis batu yang terbentuk dari butiran-butiran mineral besar yang bersatu erat. Granit memiliki kilau yang bagus serta tahan cuaca serta hujan asam
Jenis
  • Oxid
  • Alumina
  • Quartz
  • Amber
  • Green Bali
  • Black Granite
Motif
  • Halus
  • Permukaan mengkilap
Ukuran
  • 30x60 cm
  • 60x60 cm
Warna
  • Hitam
  • Abu-abu
  • Coklat krem
  • Hijau
Pola Pemasangan
  • Granit lebih sering digunakan sebagai lantai, sehingga pola pemasangannya ditempel, sama seperti pemasangan keramik pada umumnya.

 
Kualitas Perawatan
  • Granit cukup mudah perawatannya.
  • Jika noda menempel, pembersihannya menggunakan pemutih khusus lantai untuk menghilangkan noda.
Aplikasi Pada Desain
  • Lantai ruangan, stepnosing, lantai dapur, kamar mandi, dan teras.
Kelebihan & Kekurangan
  • Kelebihan : Indah & menarik, tahan api, kuat terhadap getaran, keras, mampu menahan beban yang berat.
  • Kelemahan :Jika terkena cairan berwarna akan meresesap tidak akan hilang, dan harga batu yang relatif mahal
Harga
  • Harga granit berkisar antara Rp 1,5jt-3jt

Marmer




Batu marmer terbentuk dari batuan metamorf ribuan tahun yang lalu. Karena tekanan ekstrim dan berlalunya waktu, struktur kapur pada batuan metamorf mengalami perubahan dan transformasi hingga terjadi proses yang rekristalisasi kapur morphs menjadi sebuah batu yang kita sebut marmer.
Jenis



    Marmer Ujung Pandang (atas) & Marmer Merah (bawah)


    • Marmer Ujung Pandang (krem)
    • Marmer Merah
    • Marmer Tulungagung
    • Marmer India
    Motif
    • Permukaan halus, mengkilap
    • Permukaan kasar, anti slip
    Ukuran
    • 10x10 cm
    • 10x20 cm
    • 20x20 cm
    • 30x40 cm
    • 15x30 cm
    • 30x30 cm
    • 30x60 cm
    Warna
    • Nuansa marmer mencakup rentang yang luas termasuk putih, hitam, abu-abu, merah, kuning, pink, dan hijau. Warna sering diposisikan di band yang menciptakan tampilan yang indah terkait dengan marmer jadi. Kisaran warna ini disebabkan sebagian besar untuk kotoran seperti pasir, besi, tanah liat, lumpur, dll
    Pola Pemasangan
    • Sama seperti granit, batu marmer kebanyakan digunakan untuk lantai, pemasangan dengan cara ditempel dengan menggunakan semen basah.
    Kualitas Perawatan
    • Kualitasnya baik dan mudah dirawat.
    • Usahakan agar selalu kering, noda dibersihkan dengan air hangat.
    Aplikasi Pada Desain
    • Lantai ruangan, kamar mandi kering dan tangga.
    Kelebihan & Kekurangan
    • Kelebihan : Mudah & mewah, tahan api, mampu menahan beban berat.
    • Kelemahan : Jika terkena cairan akan meresap dan tidak mudah hilang/bias berlumut, mahal.

     
    Harga
    • Harga marmer dipasaran berkisar antara Rp 1,5jt-2,5jt/m

    Koral/Kerikil


    Batu Koral merupakan batu alam yang berbentuk koral atau kerikil dengan berbagai macam warna dan ukuran. Batu Koral Sikat sangat cantik jika di kombinasikan dengan pemakaian batu lainnya seperti Batu Candi, Batu Andesit dan Batu Palimanan. Batu Koral dapat di pasang secara disebar ataupun di semen di lantai dengan pola mosaik.




    Jenis    

    • Batu koral sikat


    • Kerikil hitam bali 


    • Kerikil warna merah hati 

    • Kerikil putih/krem 
                                                         
    • Kerikil hitam sumbawa
    • Kerikil hijau florest
    • Kerikil merah marun 


    • Kerikil putih kupang



    • Kerikil telur puyuh



    • Kerikil putih itali

    Motif
    • Bulat halus, dengan berbagai warna dan corak yang bermacam-macam.
    Ukuran
    • Ukuran yang tersedia:
      • 1-2 cm
      • 2-3 cm
      • 3-5 cm
      • 5-7 cm
    Warna
    • Hitam
    • Merah
    • Putih
    • Hijau
    • Krem
    • Merah hati
    • Merah marun
    Pola Pemasangan
    • Acak
    • Mosaik
    • Bentuk-bentuk tertentu
    • Menonjol, ditempel setengah bagian
    Kualitas Perawatan
    • Baik, perawatannya dengan disiram air dan disikat.
    Aplikasi Pada Desain
    • Koral banyak digunakan untuk pagar, dinding, lantai rumah, kolam renang, kolam ikan (kolam hias), taman, dll. Koral lebih diutamakan fungsinya sebagai hiasan.
    • Batu Koral dapat juga diaplikasikan untuk dinding sebagai pengganti cat terutama untuk batu koral sikat tumbled hanya saja pemasangannya sedikit sukar karena harus dikerjakan oleh tukang yang berpengalaman. Prinsip pengerjaannya sama seperti pemasangan batu koral untuk lantai carport.
     
    Kelebihan & Kekurangan
    • Kelebihan : Indah dan menarik, karena batu koral mempunyai banyak pilihan warna.
    • Kekurangan : Mudah kotor, tidak mampu menahan beban berat.
    Harga
    • Harga batu koral rata-rata Rp 25rb-50rb/sak

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More