Jati
- Warna : coklat dan emas warna gelap pada kayu terasnya. Bagian kayu gubal berwarna krem atau bahkan putih kecoklatan. Pada beberapa jenis kayu jati terdapat warna kemerahan pada saat baru saja dibelah. Setelah beberapa lama di letakkan di udara terbuka dan terutama di bawah sinar matahari, warna tersebut akan berubah coklat muda.
- Tekstur : agak kasar dan tidak merata
- Arah serat : lurus atau kadang-kadang agak terpadu
- Kelas awet : I-II
- Kelas kuat : II
- Kekerasan : sangat keras
- Sifat : tahan rayap dan perubahan cuaca
- Kegunaan : furniture, struktur bangunan, venir (veneer) untuk melapisi wajah kayu lapis mahal, dijadikan keping-keping parket (parquet) penutup lantai, mebel.
- Harga : Rp 8.000.000-Rp 80.000.000/m3
- Warna : kayu gubal berwarna keputih-putihan hingga kekuningan.
- Tekstur : halus
- Arah serat : lurus dan kadang-kadang berombak
- Kelas awet : I
- Kelas kuat : II
- Kekerasan : keras
- Sifat : berat, tahan rayap
- Kegunaan : kayu sonokeling sangat disukai untuk pembuatan mebel, terutama meja, lemari, panil, barang ukiran dan venir hias
- Harga : balok = Rp 5.000.000,00/m³
- Warna : kayu teras warna merah, merah muda kekuningan bila segar, kemudian lama-kelamaan berubah menjadi merah tua kecoklatan mudah dibedakan dari gubal yang berwarna putih kekuningan. Kulit luar berwarna coklat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi coklat tua, beralur dan mengelupas setelah tua.
- Tekstur : agak halus, agak licin
- Arah serat: lurus
- Kelas awet: III
- Kelas kuat : II-III
- Daya retak: rendah-sedang
- Kekerasan : sedang
- Sifat : tidak tahan terhadap hama bubuk
- Kegunaan : untuk venir dekoratif, kayu bangunan, plywood, kayu perkakas, lantai, papan, kayu perkapalan, seni ukir & pahat, rangka pintu dan jendela
- Harga : Rp 4.000.000/m³
- Warna : kayu teras merah kelabu muda, merah coklat. Kayu gubal warna lebih muda, tidak mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras
- Tekstur : agak kasar dan merata
- Arah serat : lurus atau sedikit berpadu
- Kelas awet : III
- Kelas kuat : II-III
- Daya retak : rendah-sedang
- Kekerasan : sangat keras
- Sifat : ringan, serat bergaris pendek
- Kegunaan : kayu bangunan perumahan, jembatan, kayu perkakas, lantai, kayu perkapalan, papan, rangka pintu, dan jendela
- Harga : 5/10 @ Rp 18.000
- Warna : kayu teras berwarna merah muda, merah kecoklat-coklatan/coklat ungu. Kayu gubal berwarna lebih muda
- Tekstur : halus-agak kasar
- Arah serat : lurus sampai agak berpadu
- Kelas awet : III-IV
- Kelas kuat : II-III
- Daya retak : tinggi
- Kekerasan : lunak-sangat keras
- Sifat : semakin kering semakin ringan dan biasanya gampang patah, sifat pengerjaan mudah sampai sedang
- Kegunaan : kayu bangunan, plywood, lantai, papan, kayu perkapalan, kayu perkakas, rangka pintu & jendlea, kraft paper
- Harga : Rp 2.500.000-Rp 2.800.000/m3
- Warna : merah, merah jambu/coklat-merah, coklat kekuningan
- Tekstur : kasar dan tidak merata
- Arah serat : lurus, kadang-kadang berpadu
- Kelas awet : IV-V
- Kelas kuat : II-III
- Daya retak : rendah
- Kekerasan : sedang
- Sifat : pengerjaannya mudah, resiko menyusut dan memuai sedang
- Kegunaan : konstruksi ringan (asal diawetkan), plywood, peti, papan, mebel murah (kualitas kurang)
- Harga : Rp 2.100.000-Rp 3.000.000/m3
- Warna : jika muda berwarna putih jika tua berwarna kuning
- Tekstur : halus
- Arah serat : lurus
- Kelas awet : II-III
- Kelas kuat : II
- Kekerasan : sedang-keras
- Sifat : tahan rayap dan jamur
- Kegunaan : bahan perabot, mebel, kusen, pintu, jendela, tiang-tiang pada bangunan, perkakas rumah tangga, konstruksi bangunan, konstruksi kapal, alat musik
- Harga : Rp 4.000.000/m³
- Warna : kayu teras berwarna merah coklat muda semu-semu ungu, gubal berwarna putih kemerah-merahan dan mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras
- Tekstur : sangat kasar
- Arah serat : serat lurus atau agak berpadu
- Kelas awet : IV-V
- Kelas kuat : II-III
- Daya retak : rendah
- Kekerasan : sedang
- Sifat : tidak tahan lembab, jika terkena lembab, warna berubah menjadi hitam
- Kegunaan : untuk peti teh, papan dan bangunan di bawah atap, panil, venir hias
- Harga : Rp 850.000-Rp 1.300.000/m3
- Warna : coklat muda-coklat tua
- Tekstur : kasar, berserabut
- Arah serat : tidak beraturan, berbentuk garis pendek-pendek, pada kayu yang sudah tua serat sangat mencolok dan berwarna hitam
- Kelas awet : III-IV
- Kelas kuat : III
- Kekerasan : sedang-keras
- Kegunaan : konstruksi atap, mebel, kusen
- Harga : Rp 900.000-Rp 2.300.000/m³
- Warna : warna keputih-putihan sampai kuning coklat kadang-kadang agak merah jambu, lambat laun berubah menjadi coklat emas, kayu gubal sama dengan kayu teras dan tidak jelas batasnya
- Tekstur : halus dan merata
- Arah sera : lurus kadang-kadang terpilin
- Kelas awet : IV
- Kelas kuat : III
- Daya retak : rendah
- Kekerasan : sedang
- Sifat : sifat pengerjaan mudah
- Kegunaan : peti pengepak, kayu perkakas, plywood, mebel, korek api, konstruksi ringan, alat ukur dan gambar
- Harga : Rp 1.050.000/m3
- Warna : kayu teras berwarna merah kecoklatan dan kayu gubal berwarna kuning dan krem.
- Tekstur : cukup halus
- Arah serat : cenderung lurus tapi terdapat banyak mata kayu
- Kelas awet : IV
- Kelas kuat : III
- Daya retak : Kekerasan : keras
- Sifat : padat, hampir menyerupai bangkirai
- Kegunaan : mebel, konstruksi
- Harga : Rp 3.000.000-Rp 3.500.000/m3
- Warna : merah coklat
- Tekstur : kasar
- Arah serat : bersimpul
- Kelas awet : IV-V
- Kelas kuat : III-IV
- Kekerasan : sedang
- Sifat : ringan, memiliki aroma khas
- Kegunaan : untuk pembuatan papan peti, papan perahu, papan rumah, kotak cerutu, kayu lapis, venir, dan mebel.
- Harga : Rp 1.000.000/m3
- Warna : kayu teras berwarna merah seperti bata, bergaris-garis kekuningan, muda dibedakan dari gubal yang berwarna coklat sangat muda sampai kuning coklat muda
- Tekstur : sangat kasar
- Arah serat : berombak tidak teratur, sangat berpadu
- Kelas awet : V
- Kelas kuat : III-IV
- Daya retak : sedang
- Kekerasan : sangat keras
- Sifat : sangat keras tapi keawetannya rendah
- Kegunaan : kayu bangunan, plywood, lantai, dan bila diawetkan cocok untuk bantalan rel kereta api, konstruksi berat dan bangunan pelabuhan
- Harga : Rp 4.750.000-Rp 5.000.000/m³
- Warna : kayu teras berwarna putih kuning/kuning kecoklat-coklatan, kayu gubal tidak dapat dibedakan dari kayu teras
- Tekstur : agak halus sampai agak kasar
- Arah serat : lurus atau berpadu
- Kelas awet : V
- Kelas kuat : III-IV
- Daya retak : rendah
- Kekerasan : lunak
- Sifat : sifat pengerjaan mudah
- Kegunaan : plywood, peti, korek api, pulp, alas sepatu
- Harga : Rp 1.400.000-Rp 1.600.000/m3
- Warna : putih
- Tekstur : kasar dan serat jarang
- Arah serat : lurus
- Kelas awet : III
- Kelas kuat : IV
- Daya retak : sedang
- Kekerasan : sedang
- Sifat : lentur, kayu tidak bisa lurus, mudah pecah
- Kegunaan : kayu serbaguna untuk konstruksi ringan, bisa juga untuk kerjinan tangan untuk papan, balok, usuk dan reng
- Harga : Rp 3.000.000/m³
- Warna : kelabu kebiruan, semu ungu atau coklat keunguan, atau kehijau-hijauan
- Tekstur : halus
- Kelas awet : V
- Kelas kuat : IV
- Kekerasan : sedang
- Sifat : kayu agak ringan, cukup padat, liat dan awet bertahan dalam tanah
- Kegunaan : sebagai bahan bangunan gagang perkakas, ukiran, list pintu / bingkai meja
- Harga : Rp 4.000.000/m3
0 komentar:
Posting Komentar