Kamis, 26 April 2012

Marmer


Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit. Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral kalsit. Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi.
Saat ini marmer banyak digunakan sebagai lantai rumah, dinding maupun meja. Pemilihan marmer sebagai bahan lantai, dinding maupun meja akan memberikan nuansa tersendiri pada interior maupun eksterior rumah anda. Dikarenakan dari bahan alam corak dan warna marmer tergurat indah dengan komposisi yang menawan. Tampilan marmer pada interior maupun eksterior rumah memberikan kesan mewah asal ditata dengan komposisi yang tepat.
Ukuran    :
Ukuran marmer dibagi menjadi dua ukuran, yaitu:
  • Cutting size yaitu marmer telah dipotong dengan ukuran tertentu seperti 30x30cm, 60x60cm dan ukuran lain disesuaikan dengan desain dan kebutuhan.
  • Slab yaitu marmer dalam ukuran lembar besar dengan ukuran beragam.
Warna    : memiliki warna yang beragam.
Motif    : motifnya bervariasi, dipengaruhi oleh factor pembakaran juga.
Harga    : Rp. 120.000 - Rp. 300.000
Perawatan    :
  • Pel lantai dengan cairan pembersih lantai.
  • Setelah kering, oleskan krim yang biasa digunakan untuk memoles badan mobil anda ke seluruh permukaan lantai marmer. Tunggu beberapa saat agar krim poles marmer dan poles teraso itu meresap.
  • Gosok lantai marmer dengan sabun cuci piring (spons yang berwarna hijau) sampai krim benar-benar hilang.
  • Bersihkan bekas krim dengan sapu, lalu pel lantai marmer seperti biasa. Jika anda rajin mengulangi langkah ini setiap dua sampai tiga bulan sekali, lantai marmer anda akan selalu kinclong seperti baru.

 

Cara pemasangan :
Dalam proses pemasangan marmer untuk ukuran slabs harus diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :
  • Usahakan memilih marmer dalam kesatuan block, dengan nomor slab yang masih berurutan karena hal ini memudahkan untuk mengatur motif urat pada waktu pemasangannya.
  • Dalam satu ruangan, kebutuhan marmer harus terpenuhi dengan slabs marmer dari block yang sama.
  • Utamakan memilih atau menyediakan marmer untuk ruangan yang terbesar, baru sisanya dipilih untuk ruangan yang lebih kecil. Karena jauh lebih sulit untuk menyerasikan warna dan motif untuk ruangan yang besar.
  • Khusus cara memasang marmer dengan motif garis, seperti serpegiante, maka pemasangan slab no. 2 bukan di samping slab no. 1, tetapi di atas slab no. 1...slab no. 3 di atas slab no. 2 dst.
  • Gunakan coating marmer yang baik, untuk menjaga agar tidak timbul flek atau noda pada marmer yang terpasang.
  • Untuk memotong marmer disarankan menggunakan pisau yang tajam dengan merk yang terbaik. Hal ini untuk mendapatkan hasil potong yang rapi. Pisau potong yang bagus adalah pisau potong yang tajam dan bukan pisau potong yang awet.
Untuk adukan mortar (semen + pasir) tidak boleh terlalu banyak air, karena setelah kering marmer akan kurang melekat terhadap mortar tersebut (biasanya disebut kopyor / terdengar kosong jika diketuk).

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More